LDII Bali Menggelar Asrama Bacaan Qiro’ah Sab’ah (Tujuh Macam Bacaan Alquran)

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali menggelar Pengajian Khataman Qiro’atus sab’ah atau membaca Ayat sci Al Qur’an dengan tujuh cara baca untuk pertama kali di Wilayah Bali. Kegiatan ini digagas sebagai bentuk upaya mendalami bacaan Al Qur’an yang memang memiliki keragaman bacaan

Ajang pengajian ini dilaksanakan mulai tanggal 13 April hingga 19 April di Gedung Serbaguna LDII, Hadir dalam acara tersebut sejumlah Ulama MUI Bali, MUI Denpasar, tokoh dari Ormas Islam serta Pengurus LDII se-Bali. Dalam sambutannya, Ketua Umum MUI Provinsi Bali K.H. Hasan Ali, BA. Menyatakan dukungannya kepada Ulama LDII untuk terus mengembangkan Ilmu Bacaan serta ma’na Al Qur’an, salah satunya bacan Qiro’atus sab’ah yang memang terbilang masih jarang dipelajari, namun demikian Beliau berpesan agar perbedaan bacaan Al Qur’an janganlah dijadikan untuk memicu konflik atau perpecahan internal. Sebab meskipun berbeda cara membaca tetapi makna dan arti yang terkandung dalam Al Qur’an tidak berubah. Dalam sejarahnya Al Qur’an itu diturunkan dengan tujuh bacaan adalah untuk memudahkan umat Nabi Muhammad, yang terdiri atas berbagai suku sehingga ada perbedaan lesan dan dialeknya.

Sementara itu Ketua Panitia Ir. H.A. Sutrisno yang juga Wakil Ketua DPD LDII Provinsi Bali mengatakan acara tersebut diikuti oleh peserta tetap yang berjumlah 50 orang berasal dari utusan DPD Kabupaten/Kota, serta peserta tidak tetap dengan membuka kesempatan kepada masyarakat muslim (umum) yang ingin ikut serta. Ditambahkan oleh Ir.H.A. Sutrisno, untuk mempelajari ilmu Qiro’atus sab’ah ini, ulama-ulama LDII di tingkat pusat melakukan studi secara langsung kepada ulama-ulama Mesir yang merupakan Guru Besar dari Universitas Al Ahzar yang kemudian diajarkan kepada Ulama-ulama LDII di tingkat Provinsi.

Sumber : (HUMAS LDII BALI)

Agustus 25, 2008 at 7:25 am Tinggalkan komentar

Pelantikan Forum Umat Islam Bali

“Adanya berbagai Kelompok-kelompok muslim, ormas-ormas Islam janganlah itu dinilai sebagai perpecahan, tapi jadikanlah keberadaan mereka-mereka itu sebagaimana sabda Rosululloh SAW “bahwa muslim yang satu dengan muslim yang lainnya itu sebagaimana bangunan yang satu, dimana mereka saling menguatkan antara yang satu dengan yang lainnya” demikian sambutan Ketua MUI Provinsi Bali H.Hasan Ali dalam pelantikan Pengurus Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Provinsi Bali, minggu 9 Agustus 2008 Jam 10.00 Wita.

Ditambahkan beliau bahwa dalam bangunan  rumah, disitu ada lantai, ada tembok, ada tiang, ada atap dan sebagainya, yang masing-masing punya peran yang sesuai dengan fungsinya. Begitu juga dengan adanya berbagai Ormas, mereka semua sudah semestinya dirangkul untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah sesuai perannya masing-masing. “Antar Ormas Islam tidak bisa saling memaksakan kehendak sesuai dengan yang mereka pahami, justru kalo digambarkan mereka-mereka itu dalam bangunan ada yang berfungsi sebagai lantai, sebagai tembok,  dan sebagainya. Dan diantara mereka jangan saling memaksakan, antara lantai  dengan atap, dan sebagainya”,demikian imbuh beliau.

 

Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Provinsi Bali sendiri mewadahi berbagai komponen muslim yang ada di Bali, seperti yang dijelaskan oleh Ketua FUI Provinsi Bali, H.Hasan Basri, SE, MBA. Terbukti dengan didudukkannya para pengurus FUI Bali dari berbagai  komponen Islam tersebut. Salah satu pengurus yang dilantik berasal dari LDII Provinsi Bali, Hardilan, SH.

Pelantikan yang diadakan di Renon Denpasar tersebut dihadiri sekitar 100 orang dari berbagai elemen Islam di Bali Rencananya setelah pembentukan FUI Provinsi Bali, juga akan dibentuk FUI ditingkat Kota dan Kabupaten se-Bali.

Demikian agenda yang  dibuat oleh MUI Bali tersebut.

(LDII Bali)Agus Purmadi, SH. 

Agustus 25, 2008 at 6:02 am Tinggalkan komentar

Bali – Serukan Pesan Perdamaian dan Kerukunan antar Umat

Ditengah-tengah makin mahalnya sebuah kerukunan, kekompakan dan persaudaraan yang makin tergerus di bumi nusantara ini. Pesan-pesan perdamaian tampaknya menjadi salah satu upaya yang cukup jitu untuk mengingatkan kembali akan pentingnya persatuan dan kesatuan diantara perbedaan yang ada. Karena hakikinya perbedaan tersebut merupakan rahmat yang justru harus disikapi dengan arif dan bijaksana.

 

Hikmah inilah yang bisa dipetik dari pesan sarat makna yang disampaikan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia provinsi Bali bersama-sama kepolisian daerah Bali (Polda Bali) dalam sebuah acara dakwah bertajuk ‘Ceramah Umum tentang Pembinaan Umat untuk Meningkatkan Terwujudnya kerukunan,Kekompakan Inter dan Antar-Umat Beragama oleh Polda Bali yang digelar di gedung serbaguna LDII, di kawasan Padang Griya, Denpasar pada Kamis (7/2/2008) lalu.

Dalam kegiatan tersebut Kompol Drs.H.M Dasir selaku pembicara utama menyatakan, “Akhir-akhir ini persaudaraan dan persatuan memang sedikit terlupakan, karena perbedaan aliran, perbedaan partai, dan lain sebagainya. Tetapi bagaimana pun juga kita harus menciptakan kerukunan untuk bisa hidup berdampingan secara damai dan tentram,”jelas H.M Dasir di hadapan ratusan umat yang hadir pagi hingga siang hari tersebut.
Untuk itu beliau menghimbau agar kerukunan di kalangan internal maupun antar umat beragama bisa dipupuk dan dikembangkan secara terus menerus. ”Mari kita saling memaafkan, dan menyadari serta melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik agar dalam perjalanan kita tidak salah persepsi, yang bisa bermuara pada timbulnya sebuah perpecahan,” tambah pria yang aktif membina umat di Masjid Polda Bali ini.
Sejalan dengan itu, Wakil Ketua DPD LDII Provinsi Bali selaku Ketua Panitia acara, H.Abdullah Sutrisno menjelaskan, selama ini LDII berupaya untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Bahkan di Bali, LDII kerap melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga agama di luar Islam serta lembaga terkait lainnya. Ia menambahkan berbagai aktifitas yang pernah digelar dengan menggalang kerjasama tak hanya kalangan muslim semata, misalnya khitanan massal, dimana kegiatan tersebut juga diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan berkhitan dengan tujuan kesehatan. Selain itu acara rutin tahunan seperti hari raya Qurban, pihak LDII juga selalu menyertakan umat-umat agama lain dalam mendistribusikan pembagian daging qurban.

Sumber : (HUMAS LDII BALI)

Agustus 25, 2008 at 5:35 am Tinggalkan komentar


April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Komentar Terbaru

Blog Stats

  • 1.105 hits

Klik tertinggi

  • Tidak ada